5 Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Otak

Ternyata selain membuat tubuh menjadi sehat, ada banyak manfaat lain dari berolahraga. Mau tahu apa saja manfaat tersebut? Dicuplik dari Kompas.com, inilah 5 manfaat berolahraga untuk kesehatan otak:
1. Memacu pertumbuhan otak Tahukah Anda dengan bertambahnya usia, kelahiran sel-sel otak baru akan semakin lambat dan jaringan otak akan benar-benar menyusut. Dengan berolahraga, ternyata bisa mengurangi risiko terjadinya hal seperti itu. Dengan melakukan kardio akan meningkatkan aliran darah ke otak dan otak akan mendapatkan aliran oksigen yang sangat dibutuhkan.
2. Mengatasi depresi Bila Anda sering depresi atau merasa cemas karena sesuatu hal, maka berolahragalah. Dengan berolahraga akan membuat suasana hati menjadi lebih senang dan tentunya bisa membuat Anda kembali konsentrasi untuk melakukan kegiatan. Mengapa dengan berolahraga suasana hati kembali senang? Karena meningkatnya produksi serotonin dan dopamin (hormon yang penting untuk membuat suasana hati lebih bahagia).
 3. Mengurangi stres Dengan berolahraga juga akan menghambat pembentukan hormon kortisol atau hormon stres dan membantu Anda untuk bisa berpikir lebih jernih. Selain itu, berolahraga juga bisa membantu menghasilkan sel saraf baru untuk menggantikan sel otak yang rusak karena stres.
4. Meningkatkan fungsi otak Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh Anda. Jika otak Anda sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental Anda. Otak memiliki fungsi kognitif, seperti mengatur kegiatan, membuat fokus terhadap suatu kegiatan, dan berpikir. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang berusia 55-80 tahun dan berolahraga teratur memiliki kemampuan otak lebih tinggi empat kali lipat dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga.
5. Meningkatkan sensitivitas terhadap insulin Pada saat makan, tubuh Anda akan mengubah sebagian besar makanan menjadi gula darah (glukosa) sebagai bahan bakar untuk tubuh termasuk otak. Agar glukosa bisa terserap sempurna ke sel otak, hormon insulinlah yang menjadi perantaranya. Namun, ketika sel otak dibanjiri dengan glukosa akan mempengaruhi memori dan cara berpikir Anda. Dengan berolahraga bisa merangsang sensitivitas insulin sehingga dapat berfungsi untuk menstabilkan gula darah.